JENIS
TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) DAN MANFAATNYA BAGI KESEHATAN
Beberapa Jenis Tanaman Obat Keluarga (Toga) dan Manfaatnya Bagi
Kesehatan
Tanaman obat keluarga atau biasa disingkat Toga merupakan tanaman
yang bisa dibudidayakan di pekarangan rumah dan mempunyai manfaat sebagai
obat-obatan herbal tradisional.
Penggunaan tanaman ini sebagai pengobatan herbal yang sudah
dipraktekkan sejak zaman Mesir kuno sekitar 2500 tahun Sebelum Masehi .Indonesia
memiliki 30.000 jenis tanaman dari total 40.000 jenis tanaman yang ada di
dunia, dan 940 jenis diantaranya merupakan tanaman yang bisa dimanfaatkan untuk
obat-obatan tradisional dalam kehidupan sehari-hari. Indonesia merupakan Negara
akan kaya obat-obatan tradisional. Namun sebagian besar penduduknyan masih rendah
untuk mengetahui hal tersebut. Alhasil banyak obat-obatan yang bermanfaat
disebut sebagai tanaman pengganggu oleh sebagian masyarakatnya.
Hasil beberapa penelitian membuktikan bahwa obat (ramuan)
tradisional yang di ramu dari tanaman obat lebih mudah dicerna oleh tubuh dan
tidak terlalu menyebabkan efek samping. Sudah banyak negara maju yang mulai
memproduksi obat-obatan dari tanaman herbal.
Berikut ini bebrapa jenis tanaman obat keluarga yang bisa anda
budidayakan sebagai apotek hidup di pekarangan rumah.
1.
Tanaman
Obat Daun Dewa
Daun dewa bisa juga digunakan untuk melancarkan sirkulasi darah,
mengobati luka memar, menurunkan tekanan darah tinggi, menghentikan pendarahan,
pereda rasa nyeri (analgesik), penurun panas, kencing manis atau diabetes
mellitus dan sebagai obat pembersih racun dalam tubuh.
Pengobatan dengan daun dewa bisa dengan daun segar yang disajikan
secara langsung atau dalam bentuk ekstraknya.Untuk menurunkan tekanan darah
tinggi, ambil tujuh lembar daun dewa yang cukup lebar dan siap panen, kemudian
direbus dengan tiga gelas air sampai tersisa kira-kira dua gelas.Air rebusan
yang tersisa bisa diminumkan dua kali dalam sehari sesudah makan. Atau bisa
juga daun dewa dijadikan sebagai lalapan makan.Untuk obat luka memar, gunakan
daun dan umbi daun dewa seberat 20 gram dan daun daun jarak yang masih segar 10
lembar. Lalu, haluskan ketiganya sampai halus, setelah itu tapalkan pada daerah
yang memar.
2.
Tanaman
Obat Seledri
Seledri mengandung vitamin A, vitamin C, vitamin B1 dan zat besi
lainnya seperti kalium, mineral dan zat besi. Beberapa manfaat
daun seledri diantaranya
dapat mengobati tekanan darah tinggi,
mencegah pembentukan batu di kantung empedu, menenangkan sistem saraf,
mengembalikan nafsu makan yang hilang, menghindarkan dari kanker perut dll.
Seledri juga bermanfaat untuk menjaga kecantikan wajah, daun
seledri yang dikonsumsi bisa mencegah timbulnya kerutan pada wajah.Bisa juga
digunakan sebagai masker, caranya beberapa daun seledri di iris kecil-kecil
lalu dimasukkan ke dalam mangkuk yang berisi air mendidih. Biarkan selama 15
menit. Setelah harum, buang daun seledrinya dan air daunnya disimpan di lemari
es. Gunakan air daun seledri tadi pada malam hari sebagai masker.
3.
Tanaman
Obat Belimbing Wuluh
Beberapa manfaat
belimbing wuluh diantaranya
untuk mengatasi sariawan, mencegah hipertensi, mengatasi jerawat, mengatasi
panu, mengobati diabetes,
mengatasi sikat gigi, mengobati batuk, melegakan nafas dan mencairkan dahak.
Untuk mengobati jerawat kamu bisa menggunakan 3 buah belimbing wuluh
yang segar, cuci bersih lalu diberi parut dan beri sedikit garam. Tempelkan
hasil parutannya pada area wajah yang berjerawat. Lakukan dua kali sehari.
Bagi kamu yang sedang menderita penyakit diabetes,
kamu juga bisa mencoba pengobatan dengan belimbing wuluh. Siapkan 6 buah
belimbing wuluh yang sudah dilumatkan, lalu rebus dengan segelas air sampai
airnya tersisa setengah. Setelah itu disaring, minum 2 kali sehari.
4.
Tanaman
Obat Daun Kelor
Daun kelor bermanfaat untuk mengobati panas dalam dan demam,
meningkatkan ketahanan alamiah tubuh, meningkatkan metabolisme tubuh,
meningkatkan serum kolestrol alamiah, meningkatkan fungsi normal hati dan
ginjal, memudahkan pencernaan, memelihara sistem imunitas tubuh, mendukung
kadar gula dalam tubuh dll.
Daun kelor juga berkhasiat dalam menjaga keseimbangan nutrisi dalam
tubuh. Daun kelor bisa mengatasi beragam keluhan yang timbul karena kekurangan
mineral dan vitamin seperti kekurangan protein (rambut pecah-pecah), kekurangan
vitamin C (pendarahan pada gusi gigi), kekurangan vitamin B3 (dermatitis),
kekurangan vitamin A (gangguan pada penglihatan), kekurangan vitamin B2 (kulit
kering dan pecah), kekurangan vitamin B1 (penyakit beri-beri), kekurangan
Choline (penumpukan lemak pada liver), kekurangan zat besi (anemia) dan
kekurangan kalsium (osteoporosis).
5.
Tanaman
Obat Bayam Duri
dr. Setiawan Dalimartha dalam majalah Trubus Agriwidya (1999)
menjelaskan bahwa bayam duri bisa digunakan untuk pengobatan bisul yang keras,
melancarkan pengeluaran ASI, pengobatan gusi yang bengkak berdarah, kutil,
ekzema, luka bakar dan bekas gigitan ular berbisa.
Untuk pengobatan gusi yang luka dan berdarah, siapkan tanaman bayam
duri secukupnya, lalu dibakar dengan alas genteng untuk dijadikan bubuk.
Setelah jadi bubuk, oleskan pada bagian yang sakit.
Untuk pengobatan bisul, siapkan bayam duri segar secukupnya, cuci
sampai bersih lalu digiling halus. Setelah itu campurkan madu secukupnya,
tempelkan pada bagian kulit yang bisul lalu dibalut. Diganti dua kali sehari.
Untuk melancarkan produksi ASI, siapkan 1 batang bayam duri, cuci
sampai bersih lalu digiling halus. Pakai sebagai tapal disekitar payudara.
6.
Tanaman
Obat Kangkung
Sayuran kangkung mengandung banyak zat penting seperti vitamin A,
vitamin C, vitamin B kompleks, fosfor dan zat besi lainnya.
Kandungan vitamin C dalam sayuran kangkung bisa mencegah sariawan
dan gusi yang berdarah. Kalau kamu sedang sakit gigi, cobalah untuk mengunyah
daun kangkung. Daun kangkung juga mengandung antiseptik alami yang bisa
membunuh kuman-kuman yang ada pada gigi.
Kangkung terkenal sebagai sayuran pemicu kantuk, konon katanya zat
besi yang ada di kangkung membuat mata menjadi berat sehingga bawaannya ingin
tidur. Jadi bagi kamu yang sedang insomnia, disarankan untuk mencoba sayuran
kangkung ini.
Sayuran kangkung juga mengandung Omega 3 yang bagus untuk menjaga
kualitas otak. Bagi ibu
hamil bisa mengkonsumsi sayuran
kangkung supaya kualitas otak janin terjaga. Selain itu sayur kangkung
bermanfaat juga untuk mengatasi diabetes selama masa kehamilan dan memperlancar
ASI.
7.
Tanaman
Obat Daun Saga Rambat
Saga termasuk tanaman gulma, dan biasanya menganggu tanaman lain
yang memang sengaja ditanam. Karena dianggap mengganggu, tanaman Saga sering
dibabat habis bahkan dibakar sekalian.
Meskipun begitu, daun saga rambat biasa dimanfaatkan sebagai obat
batuk dan obat anti sariawan. Daun saga mengandung beberapa bahan aktif seperti
glycyrrhizin, abrus lactone, asam abrusgenat dan turunan metilnya.
Untuk mengobati sariawan dengan daun saga rambat, kamu bisa memetik
daun saga secukupnya lalu di jemur di tempat yang agak panas beberapa menit
sampai layu daunnya.
Setelah layu, cuci bersih daunnya kemudian dikunyah-kunyah sampai
halus dan gunakan untuk berkumur juga.
8.
Tanaman
Obat Tradisional Daun Pacar Cina
Pacar Cina merupakan tanaman asli Asia Tenggara, tersebar di
Sumatera, Jawa dan beberapa negara tetangga. Tanaman ini biasa ditanam di
pekarangan rumah, ada juga yang tumbuh liar di kebun-kebun yang mendapat sinar
matahari yang cukup.
9.
Tanaman
Obat Landep
Bagian dari tanaman Landep yang biasa digunakan untuk pengobatan
yaitu daun dan akarnya. Daun tanaman Landep bermanfaat untuk pengobatan sakit
perut, beser mani, nyeri pada gusi gigi, kudis, kencing kurang lancar, demam
sakit pinggang dan rematik. Sedangkan akarnya bermanfaat untuk mengatasi
cacingan. Untuk pengobatan
sakit pinggang, rematik dan
sakit kepala, siapkan segenggam daun landep yang segar, dicuci bersih lalu
digiling sampai halus.Tambahkan air kapur sirih sembari diaduk rata sampai
menjadi seperti bubur kental. Setelah itu balurkan ke bagian yang sakit. Kalau
sakit kepala, bisa dibalurkan di bagian keningnya.
10.
Tanaman
Obat Daun Miana
Tanaman Miana tumbuh sumbur di daerah dataran tinggi dengan
ketingian sekitar 1500 meter di atas permukaan laut. Tanaman Miana hidup liar
dan juga bisa ditemui di dataran rendah di sekitar sungai, pematang sawah,
ladang dan kebun-kebun.
Daun Miana berkhasiat untuk mengobati
penyakit wasir. Cara
pengolahannya cukup mudah, siapkan 20 lembar daun miana dan satu ruas kunyit.
Bersihkan keduanya sampai bersih lalu direbus menggunakan 5 gelas
air. Setelah mendidih kemudian didinginkan. Dalam sehari cukup minum satu gelas
ramuan ini.
11.
Tanaman
Obat Pepaya
Pohon pepaya sering kita ditemui dimana-mana, di pekarangan rumah
atau di kebun-kebun. Orang sunda biasa menyebutnya “gedang”, kalau orang jawa
biasa menyebutnya “kates”.
Buah pepaya banyak dikonsumsi karena mengandung banyak vitamin,
salah satunya vitamin A yang sangat baik untuk kesehatan
mata. Manfaat buah pepaya banyak sekali, pepaya sering digunakan
sebagai pengobatan herbal seperti untuk menurunkan demam, disentri, obat
malaria, keputihan dan memperlancar pencernaan bagi yang sulit buang air besar.
Dokter Wahyu Triasmara menuturkan bahwa biji buah pepaya bermanfaat
untuk meningkatkan kadar HDL dalam darah dan menurunkan kadar kolestrol
dalam darah. Biji pepaya
bisa dikonsumsi sebagai jus dengan cara diblender terlebih dahulu.
12.
Tanaman
Herbal Jintan Hitam
Jintan
hitam atau lebih dikenal dengan habbatussauda merupakan tanaman obat
tradisional yang dianjurkan oleh Nabi
Muhammad SAW. Jintan hitam
sudah digunakan sebagai tanaman obat tradisional sejak 2000-3000 tahun sebelum
Masehi. Sudah banyak para ahli dalam bidang pengobatan yang meneliti manfaat
dari jintan hitam ini.
Sekarang
ini kita bisa menemui beragam produk olahan dari jintan hitam, mulai dari madu,
serbuk, pil dll. Jika kamu tertarik untuk merasakan manfaat dari jintan hitam,
kamu bisa membeli produk seperti Habbatussauda.
13.
Tanaman
Obat Daun Pegagan
Pegagan mengandung beberapa senyawa seperti isothankuniside,
thankuniside, asiaticoside, madasiatic acid, brahminoside, brahmic acid, brahmoside,
madecassoside, vellarine, hydrocotylin, carotenoids, centelloside,
meso-inositol, serta garam-garam mineral seperti kalsium, magnesium, natrium,
kalium dan besi.
Manfaat
daun pegagan bisa digunakan
untuk obat kulit (koloid), memperbaiki peredaran darah dan gangguan saraf.
Berdasarkan penelitian di RSU Dr. Soetomo, daun pegagan bisa dipakai untuk
menurunkan tekanan darah, dan penurunannya tidak terlalu drastis, sehingga
cocok untuk penderita yang berusia sudah lanjut.
14.
Tanaman
Obat Blustru
Tanaman blustru biasanyan ditanam di perkebunan, ladang atau
dirambatkan pada pagar halaman. Blustru juga tumbuh liar di tepian sungai dan
semak-semak belukar. Seluruh bagian dari tanaman blustru bisa digunakan untuk
pengobatan herbal.
Buah Blustru mengandung senyawa cucurbitacin, luffein, citrulline
dan saponin triterpen yang berkhasiat untuk penghenti perdarahan (hemostatis),
peluruh dahak, keputihan, sukar buang
air besar, haid tidak teratur , bisul, mimisan, batuk sesak dan pencahar ringan
(laksatif).
15.
Tanaman
Obat Kemuning
Kemuning mengandung beberapa senyawa dari golongan kumarin yang
berhasil diisolasi seperti pranferin, murrangatin, murralonginal,
isopropylidene dan murrmeranzin.
Untuk mengobati infeksi saluran kencing,
siapkan daun kemuning segar sekira 35 gram dicuci bersih lalu tambahkan 3 gelas
air. Rebus sampai tersisa air setengahnya. Setelah dingin, daunnya disaring dan
bisa diminum 3 kali dalam sehari.
16.
Tanaman
Obat Murbei
Daun, kulit akar, buah dan ranting murbei memiliki banyak khasiat
untuk kesehatan. Manfaat murbei diantaranya untuk meperbanyak keluarnya ASI,
mengobati kencing nanah, bisul, luka akibat digigit ular, rematik, tekanan
darah tinggi, hepatitis kronis, dan kurang darah.
17.
Tanaman
Obat Wortel
Tanaman wortel memiliki kandungan vitamin A yang tinggi. Wortel
bisa dimanfaatkan untuk mengobati penyakit mata minus, cacing kremi, eksim dan
kejang jantung.
18.
Tanaman
Obat Wijaya Kusuma
Tanaman wijayakusuma bisa digunakan untuk mengobati luka. Caranya
dengan menumbuk halus satu helai daun wijayakusuma kemudian dioleskan pada
bagian yang luka dan dibalut perban.
19.
Tanaman
Obat Waru Lengis
Daun tanaman waru yang masih muda bisa dimakan sebagai sayuran,
kulit kayunya yang berserat bisa digunakan untuk membuat tali.
Daun waru berkhasiat untuk mengobati penyakit peluruh kencing dan
peluruh dahak. Sedangkan akarnya berkhasiat untuk menurunkan panas dan sebagai
peluruh haid.
20.
Tanaman
Obat Nona Makan Sirih
Tanaman nona makan siri memiliki ranting muda yang berbentuk
segiempat dan daunnya berbentuk bulat telur memanjang.
Daun tanaman ini bisa digunakan untuk mengobati penyakit radang
selaput gendang telinga pada anak-anak dengan cara diminumkan.
21.
Tanaman
Obat Ngokilo
Belum ada penelitian ilmiah yang membahas kandungan kimia tanaman
ini. Tapi tanaman ngokilo sudah biasa digunakan untuk mengobati beberapa
penyakit seperti diabetes mellitus, wasir, tumor, maag, kolestrol, dan sakit
kuning.
22.
Tanaman
Obat Nanas Kerang
Bunganya berwarna putih berbentuk seperti bunga kerang. Daunnya
lebar dan panjang, berwarna hijau di permukaan bagian atas dan berwarna merah
tengguli di permukaan bagian bawah.
Tanaman ini bisa digunakan untuk mengobati penyakit berak darah,
mimisan, bronchitis, disentri, TBC kelenjar dan batuk.
23.
Tanaman
Obat Nampu Hijau
Tanaman nampu yang sudah berumur tingginya bisa mencapai 50-100 cm.
Rimpang dari tanaman nampu mengandung polifenol, flavonoid, saponin dan tannin.
Rimpangnya berasa agak pahit, hangat, pedas dan tidak beracun.
Nampu berkhasiat untuk menghilangkan angin, lembab, memperkuat tendon dan
tulang.
24.
Tanaman
Obat Urang Aring
Tinggi tanaman urang aring bisa mencapai 80 cm, kadang posisi
tumbuhnya tegak ke atas, kadang berbaring. Daunnya berwarna hijau dengan bulat
telur memanjang dan ujungnya meruncing.
Tanaman urang aring yang segar atau kering bisa dimanfaatkan untuk
mengobati keputihan, muntah darah, ubanan, mimisan, kurang gizi, kencing darah,
perdarahan rahim, berak darah, diare dan hepatitis.
25. Tanaman Obat Turi
Daun, polong muda dan bunga dari tanaman turi bisa dimakan sebagai
sayur. Bunganya yang berwarna putih bisa juga di kukus dan dimakan sebagai
pecel. Daun dan rantingnya yang masih muda mengandung banyak protein dan bisa
digunakan sebagai makanan ternak.
Tanaman turi yang memiliki bunga merah biasa dimanfaatkan sebagai
tanaman obat. Bagian dari tanaman turi yang bisa dimanfaatkan sebagai obat
yaitu akar, bunga, daun dan kulit batang.
Bunganya berkhasiat sebagai pelembut kulit, penyejuk dan pencahar.
Daunnya berkhasiat untuk menghilangkan rasa sakit, peluruh kencing dan
mencairkan gumpalan darah. Kulit batangnya berkhasiat untuk mengurangi rasa
sakit, perangsang muntah, tonik dan penurun panas.
26.
Tanaman
Obat Tomat
Buah tomat bisa dimakan langsung, dibuat sambal goreng, dibuat acar
tomat, saus tomat atau dibuat jus. Tomat yang masih kecil biasa digunakan
sebagai sayuran, tomat yang berukuran sebesar kelerang biasa digunakan sebagai
campuran untuk membuat sambal.
Bagian dari tomat yang bisa digunakan sebagai obat yaitu buahnya,
sedangkan daunnya digunakan sebagai obat luar. Khasiat tomat diantaranya untuk
menambah nafsu makan, melancarkan aliran empedu ke usus, merangsang keluarnya
enzim lambung dan menghilangkan haus.
27.
Tanaman
Obat Teratai
Daun teratai menyembul ke permukaan air sedangkan rimpangnya
terikat dengan lumpur di dasar kolam. Diameter daun teratai mencapai 30-50 cm,
diameter bunganya 15-25 cm dan panjang tangkai bunganya mencapai 75-200 cm.
Daun teratai yang lebar bisa digunakan sebagai bahan pembungkus.
Khasiat teratai diantaranya untuk mengobati diare, insomnia, keputihan, demam,
kanker nasopharynx, sakit jantung, muntah darah, ejakulasi, beri-beri, anemia,
sakit kepala, mimisan, berak dan kencing darah dan batuk darah.
28.
Tanaman
Obat Tradisional Temulawak
Batang tanaman temulawak bisa mencapai 2 meter, daunnya lebar dan
panjang. Rimpang temulawak sudah terkenal dan biasa digunakan sebagai ramuan
obat.
Rimpang temulawak mengandung kurkumin yang bermanfaat sebagai
acnevulgaris, anti inflamasi dan anti anti hepototoksik. Khasiat temulawak
yaitu untuk mengobati sakit limpa, sakit kepala, sakit ginjal, asma, sakit pinggang, masuk angin, sariawan, penambah nafsu makan,
sembelit dan cacar air.
29.
Tanaman
Herbal Tempuyung
Ada dua jenis tempuyung, tempuyung yang berdaun kecil disebut
lempung, sedangkan yang berdaun besar dan tingginya mencapai 2 meter disebut
rayana. Meskipun rasanya pahit, daun dan batang muda dari tempuyung bisa
dimakan sebagai lalap.
Tempuyung berkhasiat untuk mengatasi batu saluran kencing, batu
empedu, bisul, luka bakar, radang usus buntu, rematik, radang payudara, memar,
disentri, darah tinggi, wasir, dan beser mani.
30.
Tanaman
Herbal Tembelekan
Tembelekan merupakan tanaman perambat yang bisa tumbuh sampai
dengan ketinggian 1.700 meter di atas permukaan laut.
Daunnya berkhasiat untuk obat sakit kulit, memar, bisul, rheumatik,
bengkak, panas tinggi dan gatal-gatal. Bunganya berkhasiat untuk mengobati
asthmatik dan TBC dengan batuk darah.
31.
Tanaman
Herbal Teh
Umumnya teh ditanam di perkebunan dan di panen secara manual. Pucuk
dan daun muda teh biasa digunakan untuk membuat minuman teh. Bagian yang bisa
digunakan untuk pengobatan dari tanaman teh yaitu daunnya.
Khasiat dari daun teh diantaranya untuk mengatasi infeksi saluran
cerna, sakit kepala, mengurangi terbentuknya karang gigi, diare, kencing manis,
penyubur rambut dan darah tinggi. Cara pemakaiannya dengan menyeduh daun teh
kering sebanyak 4-7 gram. Untuk pemakain luar, daun teh yang masih segar dicuci
bersih lalu ditumbuk halus, kemudian dioleskan pada bagian yang luka dan
diperban.
32.
Tanaman
Obat Tebu
Tebu termasuk kelompok tanaman dari keluarga rumput-rumputan
(Graminae) dan bisa tumbuh dengan baik di daerah yang beriklim sedang sampai
panas.
Batang tebu mengandung air gula dengan kadar mencapai 20%. Batang
tebu berkhasiat untuk meredakan jantung berdebar, batuk dan sakit jantung.
33.
Tanaman
Obat Tanduk Rusa
Tanduk rusa menempel pada inangnya dengan penumpu berupa akar,
helaian daunnya berwarna hijau. Tanduk rusa lebih banyak tumbuh di tempat yang
tidak terkena sinar matahari langsung.
Tanduk rusa berkembang biak dengan spora atau dengan memindahkan
akar rimpangnya. Daun tanduk rusa bermanfaat untuk mengobati abses, demam,
bisul, radang rahim luar dan hamil tidak teratur.
34.
Tanaman
Obat Tapak Kuda
Daun tapak kuda mengandung myristic acid, behenic acid dan melissic
acid. Daunnya yang kering mengandung antistine. Tapak kuda bisa digunakan untuk
mengobati reumatik, pembengkakan gusi, sakit otot, sakit gigi dan wasir.
35.
Tanaman
Obat Srikaya
Srikaya akan mulai berbuah setelah ditanam selama 1-2 tahun.
Biasanya tanaman ini akan berbunga pada bulan januari – Desember. Banyaknya
buah yang dihasilkan tergantung pada pengairan, pemberian pupuk dan
pemangkasan.
Tanaman srikaya secara umum mengandung anonain dan retikulin. Daun,
akar, dan kulitnya mengandung WN. Akar srikaya berkhasiat sebagai antidepresi
dan antiradang.
Daunnya berkhasiat sebagai peluruh cacing usus, mempercepat
pemasakan bisul dan antiradang. Bijinya berkhasiat untuk membunuh serangga dan
memacu enzim pencernaan. Kulit kayunya bekhasiat sebagai tonikum dan astringen.
36.
Tanaman
Obat Sosor Bebek
Tanaman ini bisa tumbuh dengan tinggi mencapai 1 meter dan panjang
daunnya 5-20 cm dengan lebar 2,5-15 cm. Sosor bebek bisa digunakan untuk
mengobati sakit panas, melancarkan air seni, batuk dan sakit kepala.
37.
Tanaman
Obat Sisik Naga
Daun sisik naga ada yang mandul dan ada yang fertil. Daun yang
fertil berbentuk oval memanjang dengan panjang 1-5 cm dan lebar 1-2 cm. Sisik
naga berkembang biak dengan spora dan pemisahan akar.
Sisik naga mengandung gula, minyak asiri, tannin, sterol, flavonoid
dan fenol. Daun sisik naga bisa digunakan untuk menghilangkan nyeri, obat
batuk, pembersih darah, memperkuat paru-paru dan penghenti pendarahan.
38.
Tanaman
Herbal Daun Sirih
Sirih merupakan tumbuhan perambat yang hidup bersender pada batang
tanaman lain. Tanaman sirih panjangnya bisa mencapai puluhan meter. Daunnya
licin, berwarna hijau, dan berbentuk menyerupai jantung.
Daun sirih bisa dimanfaatkan untuk mengurangi produk ASI yang
berlebihan, keputihan, sakit
jantung, sifilis, alergi, diare, batuk,
sakit gigi berlubang, dan sakit mata.
39.
Tanaman
Herbal Sereh
Tanaman sereh bisa tumbuh di daerah tropis pada ketinggian 50-2.700
meter di atas permukaan laut. Sereh banyak ditanam di persawahan dan pekarangan
rumah.
Daun sereh bisa digunakan sebagai obat Pereda kejang, peluruh
angina perut, penurun panas, penambah nafsu makan dan pengobatan pasca
persalinan.
40.
Tanaman
Obat Sembung
Tanaman ini bisa tumbuh di tempat yang terbuka sampai tempat yang
agak tertutup pada ketinggian sampai 2.200 di atas permukaan laut. Tanaman
sembung tumbuh tegak dengan tingginya bisa mencapai 4 meter.
Tanaman sembung mengandung senyawa kimia borneol, di-methyl ether
phloroacetophenone, limonene dan cineole. Daun dan akarnya berkhasiat untuk
mengobati reumatik, sakit tulang, nyeri haid, diare, kembung dan influenza.
41.
Tanaman
Obat Semanggi Gunung
Bisa digunakan untuk mengobati infeksi telinga tengah, sakit
kuning, sariawan, pengecilan hati dengan busung, batuk, sesak nafas, batu
empedu, radang tenggorok dan infeksi amandel.
Terkadang penggunaan semanggi gunung sebagai obat bisa
mengakibatkan penurunan sel darah putih (leucopenia). Tapi akan normal kembali
setelah penggunaan obat dihentikan.
42.
Tanaman
Obat Sambiloto
Daunnya berwarna hijau tua di permukaan atas, berwarna hijau muda
di bagian bawah dengan panjang daun 2-8 dan lebar 1-3 cm. Sambiloto bisa
diperbanyak dengan biji atau setek batang.
Sambiloto berkhasiat untuk mengatasi hepatitis, disentri basiler,
infeksi saluran empedu, radang saluran napas, radang ginjal akut, radang
telinga, kencing nanah, kencing manis, darah tinggi, keracunan jamur, kusta
dll.
43.
Tanaman
Obat Rumput Mutiara
Tingginya
bisa mencapai 15-50 cm, panjang daun 2-5 cm dan jumlah bunga majemuk 2-5.
Rumput mutiara mempunyai khasiat yang sama seperti Hedyotis diffusa Wild.
Beberapa
khasiatnya yaitu untuk mengatasi radang usus buntu, tonsilis, hepatitis,
bronchitis, radang panggul, infeksi saluran kemih, pneumonia dan kanker payudara.
44.
Tanaman
Obat Putri Malu
Putri malu memiliki bunga yang berbentuk bulat seperti bola,
warnanya merah muda dan bertangkai. Daun dan akar tanaman putri malu, baik yang
segar atau yang dikeringkan bisa digunakan sebagai obat tradisional.
Khasiat dari putri malu diantaranya untuk mengobati rheumatic,
susah tidur, cacingan, radang saluran nafas, herpes, dan panas tinggi pada
anak-anak.
45.
Tanaman
Obat Petai Cina
Buahnya mirip dengan buah petai tapi berukuran lebih kecil dan
berpenampang lebih tipis. Petai Cina bisa dikembangbiakan dengan penyebaran
biji atau dengan cara stek batang.
Petai cina bisa digunakan untuk mengobati diabetes mellitus,
kasura, cacingan, bengkak, gairah seks dan luka baru.
46.
Tanaman
Obat Patah Tulang
Patah tulang tumbuh tegak ke atas, tingginya mencapai 2-6 meter.
Daunnya terdapat pada ujung ranting yang masih muda dengan panjang 7-25 mm.
Bunganya berwarna kuning kehijaun, terdapat di ujung batang.
Tanaman patah tulang bisa digunakan sebagai tanaman obat. Cabang
dan rantingnya yang sudah dikeringkan dan dibakar bisa digunakan untuk mengusir
nyamuk.
Kegunaan akar dan ranting tanaman patah tulang diantaranya untuk
mengobati sakit lambung, kaki dan tangan baal, rematik, penyakit kulit,
sifilis, nyeri syaraf, wasir dan tukak rongga hidung.
47.
Tanaman
Herbal Pare
Tanaman pare terkenal dengan rasa pahitnya. Daun dan buah
pare yang masih muda bisa dimakan sebagai lalab mentah atau di
kukus dan ditumis sebagai sayuran.
Buah, biji, bunga, daun dan akar dari tanaman pare bisa digunakan
sebagai obat. Penyakit yang bisa diobati diantaranya batuk radang tenggorokan,
cacinga, sakit mata merah, sembelit, demam, sakit lever, malaria, abses,
menambah nafsu makan, bisul, sariawan, kencing manis dan rematik.
48.
Tanaman
Herbal Pandan Wangi
Pandan wangi tumbuh di daerah tropis di tempat yang agak lembab
dari daerah pantai sampai daerah dengan ketinggian 500 meter di atas permukaan
laut. Tingginya mencapai 1-2 meter, panjang daun 40-80 cm dan lebar daun 3-5
cm.
Daun pandan wangi mengandung senyawa alkaloida, polifenol, saponin,
tannin, flavonoida dan zat warna. Daun pandan berkhasiat untuk mengatasi
ketombe, lemah saraf, rambut
rontok, tidak nafsu makan, menghitamkan
rambut, rematik, pegal linu, dan sakit disertai gelisah.
49.
Tanaman
Herbal Pala
Bunga jantan berwarna kuning dan berbentuk bola. Bijinya kecil
berbentuk bulat telur, selubung biji berwarna merah dan bijinya berwarna hitam
kecoklatan.
Selubung biji buah, biji dan kulit buah dari tanaman pala memiliki
khasiat untu mengobati disentri, rematik, maag, perut kembung, mencret, mual,
sulit tidur pada anak-anak dan menghentikan muntah.
50.
Tanaman
Herbal Mengkudu
Batang mengkudu tidak begitu besar tapi tingginya bisa mencapai 3-8
meter. Daunnya berwarna hijau dengan panjang 20-40 cm dan lebar 7-15 cm.
Buahnya berbentuk lonjong berwarna hijau mengkilap. Mengkudu banyak
dipelihara di perkebunan dan pekarangan rumah.
Mengkudu mempunyai khasiat untuk mengobati hipertensi, menghilangkan
sisik pada kaki, sakit kuning, sakit perut, demam, batuk dan influenza.
51.
Tanaman
Herbal Lidah Buaya
Lidah buaya banyak tumbuh di kawasan Afrika bagian utara dan Hindia
Barat. Lidah buaya banyak ditanam didalam pot di pekarangan rumah sebagai
tanaman hias.
Tanaman lidah buaya tahan terhadap panas dan bisa ditanam di tempat
yang berhawa panas karena di dalam daunnya tersimpan banyak cadangan air. Lidah
buaya mengandung senyawa kimia yaitu
aloin, aloesin, barbaloin, aloenin, isobarbaloin dan aloe-emodin. Daun, bunga
dan akar lidah buaya yang segar bisa digunakan untuk penyubur rambut, sakit
kepala atau pusing, peluruh haid, sembelit, kencing manis, kejang pada anak dan
muntah darah.
52.
Tanaman
Herbal Lengkuas
Lengkuas berkhasiat untuk mengobati reumatik, panu, sakit limpa,
morbili, membangkitkan gairah seks, bronchitis dan menambah nafsu makan.
53.
Tanaman
Herbal Lada
Daunnya tunggal, berbentuk bulat telur dengan ujung meruncing.
Panjang daun 5-8 cm dengan lebar 2-5 cm. Lada mengandung senyawa minyak atsiri,
minyak lemak, pinena, zat pahit, kariofilena, piperidina, limonene, kavisina,
filandrena, piperina dan alkaloid.
Buah lada berguna untuk mengobati disentri, sakit kepala, kolera,
selesma, kaki bengkak pada wanita hamil, rematik dan nyeri haid.
Daun lada bisa digunakan untuk mengobati
penyakit batu ginjal. Lada dalam
obat tradisional dibedakan menjadi dua, ada lada hitam (tidak dikupas) dan lada
putih (buah sudah masak dikupas).
54.
Tanaman
Obat Tradisional Kunyit
Kunyit merupakan tanaman rempah dan obat asli wilayah Asia,
khususnya Asia Tenggara. Tanaman kunyit kemudian menyebar ke daerah Malaysia,
Indonesia, Australia dan Afrika.
Tanaman kunyit mengandung senyawa kurkuminoid yang memiliki khasiat
sebagai obat. Kunyit berkhasiat untuk mengobati penyakit diabetes mellitus,
morbili, tifus, berak lender, usus buntu, amandel, disentri, memperlancar ASI,
sakit keputihan, perut mulas saat haid, dan membantu melancarkan haid.
55.
Tanaman
kumis kucing
Seluruh
bagian kumis kucing bisa dimanfaatkan sebagai obat setelah di anginkan dan
dijemur di panas matahari. Khasiatnya antara lain untuk menghilangkan panas dan
lembab, infeksi ginjal, peluruh air seni, infeksi kandung kemih, encok dan
sakit kencing batu.
56.
Tanaman
Obat Kencur
Kencur termasuk kelompok tanaman jenis empon-empon yang tumbuh
subur di daerah dataran rendah. Kencur memiliki daging buah yang lunak,
berwarna putih dan tidak berserat. Kulit luar kencur berwarna coklat. Setiap
kencur memiliki helaian daun yang tidak lebih dari 2-3 lembar dan saling
berhadapan. Kencur bisa ditanam di dalam pot atau di kebun yang mendapat sinar
matahari cukup.Rimpang kencur mengandung mineral (13,73 %), pati (4,14 %) dan
minyak atsiri (0,02 %). Kencur berkhasiat untuk mengobati radang lambung,
menghilangkan lelah, radang anak telinga, memperlancar haid, menghilangkan
darah kotor, masuk angin, influenza pada bayi, sakit kepala, mata pegal, batu
dan keseleo.
57.
Jahe
Daunnya
tunggal, berwarna hijau tua, bertepi rata dan berujung runcing. Jahe dibedakan
atas dua jenis, ada jahe pahit dan jahe merah. Jahe mengandung minyak atsiri
zingiberena, resin pahit, zingiberol, filandrena, bisabolena, kurkumen dan
gingerol.
Rimpang
jahe berkhasiat untuk membangkitkan nafsu makan, melancarkan ASI, mengobati
batuk, perut kembung, mulas, sakit kepala, selesma, dan luka (obat luar).
58. Tanaman Herbal Akar Wangi
Akar wangi berkhasiat untuk mengatasi bau mulut dan rematik. Bagian
yang digunakan yaitu akarnya dan minyak atsiri.
59. Tanaman Herbal Bayam
Bayam bisa ditanam pada ketinggian 5-2.000 meter di atas permukaan
laut, tapi lebih tumbuh optimal di daerah dataran rendah pada lahan terbuka.
Terdapat 3 jenis bayam yang termasuk ke dalam Amaranthus tricolor,
yaitu bayam hijau biasa, bayam putih dan bayam merah.
Tanaman bayam mengandung vitamin (A, B dan C), zat besi, amarantin,
purin, rutin, protein, lemak dan kalium. Bagian daun bayam yang bisa digunakan
untuk pengobatan adalah daun dan akarnya.
Daun bayam berkhasiat untuk membersihkan darah setelah persalinan,
gagal ginjal, tekanan darah rendah, kurang darah dan memperkuat akar rambut.
Akar bayam berkhasiat untuk mengobati disentri.
60. Tanaman Herbal Brotowali
Batangnya berukuran kecil seukuran jari kelingking, tingginya
mencapai 2,5 meter. Daunnyaa tunggal, berbentuk bulat telur menyerupai jantung
dengan ujung lancip, panjangnya 7-12 cm dan lebar 5-10 cm.
Bunga tanaman ini berwarna hijau muda dan berbentuk tandan
semu.Bagian yang dipakai untuk pengobatan yaitu batangnya. Brotowali berkhasiat
untuk mengatasi kencing manis, reumatik, demam, merangsang nafsu makam, dan
memar.